Tahun 2014 ini memang
penuh kejadian luar biasa mulai hasil Pemilu sampai agresi militer Israel yang
paling parah sejak 2009. Begitu pula dengan event 4 tahunan Piala Dunia yang
diselenggarakan di Brazil. Dalam beberapa jam setelah pencoblosan oleh seluruh masyarakat,
ada 12 lembaga survei yang melakukan quick count dan ditayangkan oleh
televisi-televisi swasta maupun negeri.
Kita Mengetahui bahwa
8 lembaga survei memenangkan Jokowi-Jk dan 4 lembaga survei memenangkan
Prabowo-Hatta. Ini menjadi sebuah blunder quick count paling menggemparkan
Indonesia, sampai-sampai SBY turun tangan dan memanggil kedua kubu yang
sama-sama mengklaim kemenangan demi menjaga kedamaian. Namun ada yang menarik.
Jokowi-Jk menjadi
trending topic di twitter sebelum dan sesudah pencoblosan, lalu balasan dari
lawannya Prabowo-Hatta langsung mengklaim 8 lembaga survei itu memihak dari
dulu kepada Jokowi-Jk, seperti dilansir oleh BBC News ketika mewawancarai
Prabowo Subianto. Prabowo berkata, “Lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Jk hanyalah
partisan, mereka dari dulu memang memihak kepada Jokowi”. Sorenya, padahal
Jokowi menyebut Prabowo sebagai Patriot yang omongan dan sikapnya akan
ditempatkan demi kepentingan negara. Nah lho??
Trending topic lainnya
lebih parah, yaitu #Tvonememangbeda , yah memang kita tahu hujatan kepada tv
one langsung menghujani time line twitter. Apalagi besoknya, saham mnc group
merosot tajam karena sama-sama ikut beda. Ada lagi yang menarik.
Iklan-iklan yang
diedarkan oleh tv one, akan ditayangkan hasil quick count yang dilakukan oleh
salah satu lembaga survei yaitu Poll Tracking, namun mungkin ARB takut Poll
Tracking memenangkan Jokowi-Jk, sehingga kerjasama Poll Tracking dan Tv one
putus, dengan kekecewaannya Poll tracking mengaku memang memenangkan kubu
Jokowi-Jk dengan metode yang benar. “Namun saya kecewa ketika saya berusaha
pukul setengah dua menghubungi tv tersebut, sudah ada tiga lembaga survei yang
ditayangkan di tv tersebut”. Memang hasil quick count yang dilakukan Poll
Tracking memenangkan kubu Jokowi-Jk dengan 53% lebih.
Besok malamnya, Gaza
digempur habis-habisan oleh Israel dan menjadi trending topic dunia di twitter,
#PrayforGaza. Tv one langsung menghubungi wartawannya di Palestina dan Gaza
menjadi sebuah head line beritanya. Berita pilpres dilupakan tv one. Tv one dan
Prabowo-Hatta pun tertolong oleh berita Gaza, jika tidak ada, hujatan oleh
masyarakat kepada keduanya belum berhenti. Apalagi Puskaptis, salah satu
lembaga survei yang memenangkan Pabowo-Hatta sampai 52% (kaya dibalikin aja itu
mah hasil survei LSI) tidak mempunyai sekretariat, menolak untuk di audit, dan
memang track record-nya belum teruji.
0 komentar:
Posting Komentar